"SELAMAT DATANG... SILAHKAN BACA GRATIS BUKU NAMAKU NAFIRI DENGAN KLIK BAGIAN PADA DAFTAR ISI (KANAN BLOG) TERIMA KASIH"

Wednesday, November 26, 2008

SUNGGUHKAH KITA MENGASIHI MEREKA YANG KELAPARAN??

Kelaparan…. satu kata yang sungguh mengherankan hati saya. Di tengah dunia yang diwarnai dengan kemewahan ini kok masih ada ya orang yang kelaparan? Tapi, itulah kenyataan di depan mata. Bahkan, saya pun malu dengan diri sendiri karena belum berbuat banyak bagi mereka yang kelaparan.

Jika nanti Tuhan Yesus menanyai saya, “Kapankah engkau memberi AKU makan melalui salah seorang yang hina di sekelilingmu?”, maka akan sangat sulit untuk mengatakan “Ada Tuanku… pernah… saya pernah memberi makan…” Dan, saya pun akan terdiam! Siapa yang telah saya beri makan? Dari seribu yang saya lihat kelaparan, mungkin hanya satu yang saya beri makan.

Tapi memang… jika teringat perkataan Mother Teresa dari Calcutta “Bukan seberapa banyak pekerjaan yang kita lakukan, tapi seberapa banyak cinta yang kita taruh dalam pekerjaan kita” ....
Image and video hosting by TinyPic

SUSU, ANGGUR, BISKUIT JADI PASIR

SENDOK SUSU DAN GELAS ANGGUR BERISI PASIR

Tanggal 7 November 2008, pukul 17.00, saya mendapatkan penglihatan ketika sedang mendaraskan Rosario merenungkan peristiwa-peristiwa sedih kehidupan Yesus. Saat Peristiwa Sedih yang ke-5 “Yesus wafat di salib”, sebuah sendok susu tampak melayang di hadapan saya.

Sendok berwarna putih itu sama seperti yang biasa ditemukan di dalam kaleng-kaleng susu. Tapi… ada yang aneh! Isi sendok itu sama sekali bukan susu, melainkan pasir berwarna hitam ....

BISKUIT PASIR YANG BISA DIMAKAN

.... Ketika biskuit itu sudah berada dekat mulut, barulah saya menyadari bahwa biskuit itu terbuat dari pasir! Namun terlambat… biskuit itu secara otomatis masuk ke dalam mulut. Spontan saya mengunyah biskuit pasir itu. Tapi herannya… biskuit pasir itu rasanya seperti biskuit normal lainnya. Rasa biskuit, bukan rasa pasir! ....
Image and video hosting by TinyPic

Saturday, November 22, 2008

MISTERI ANGKA 23

Beberapa waktu lalu—kira-kira sebelum bulan Oktober 2008—saya mengirimkan sms kepada seorang teman yang bunyinya adalah pemberitahuan bahwa pada tanggal 23 Oktober 2008 akan terjadi sesuatu yang sangat istimewa. Saya juga mengatakan bahwa sms ini jangan dihapus sebelum tanggal itu berlalu.

Sebelum mengirimkan sms itu, saya sering mendapatkan tanda-tanda dengan angka “23”. Tanda-tanda itu mengisyaratkan bahwa sesuatu akan terjadi. Sesuatu itu adalah KEMENANGAN. Dan, jujur saya sempat berpikir bahwa mungkinkah maksudnya adalah sinkhole di Jogjakarta terjadi tanggal 23… Mengapa saya berpikir demikian? Karena, tanda-tanda dengan angka 23 adalah tanda-tanda yang diberikan sebagai tanda kemenangan. Dan, perihal sinkhole yang akan terjadi di Jogjakarta, TUHAN ALLAH mengatakan bahwa: “Jogjakarta akan menjadi tanda penghukuman bagi orang yang tidak percaya. Tapi bagi orang yang percaya, Jogjakarta menjadi TANDA KEMENANGAN bagi Nama Yesus, bagi Maria Bunda-Nya, dan bagi Gereja-Nya.”
Image and video hosting by TinyPic

PENGLIHATAN SEORANG IBU: TANAH ALUN-ALUN KERATON YOGYAKARTA TERBELAH-BELAH

Tanggal 21 Maret 2008, di saat yang hampir sama ketika saya mendapatkan penglihatan, seorang Ibu muda yang berada di Yogyakarta juga mendapatkan penglihatan.

Hari masih subuh ketika Ibu muda ini bangun dan bermain dengan bayinya. Jam menunjukkan kira-kira pukul 03.30 ketika Ibu ini tiba-tiba tidak sadarkan diri dan rohnya terbawa ke tempat lain.

Tiba-tiba saja dia melihat dirinya sudah berada di alun-alun utara Keraton Yogyakarta. Dia berdiri berdekatan dengan dua pohon besar yang ditanam di situ. Lalu dia melihat ada angin sangat kencang seperti puting beliung bertiup dan mengangkat dua pohon itu dari akarnya dan menghempaskannya kembali ke tanah.

Ketika kedua pohon besar itu terbanting ke tanah, Ibu muda ini melihat kepanikan terjadi dan mendengar suara...
Image and video hosting by TinyPic

BUNDA MARIA BERSELUBUNGKAN CAHAYA MERAH DARAH & AIR--DITEMANI ST. BERNADETTE

Tanggal 21 Maret 2008, hari masih subuh ketika saya mendapatkan penglihatan. Entah seperti dalam mimpi, namun rasanya sangat nyata, saya terbawa ke hutan di Lourdes.

Saya berjalan di tengah hutan. Ada banyak pepohonan di tempat itu. Lalu, dari kejauhan saya melihat ada cahaya yang terang benderang. Cahaya itu datang dari dataran yang lebih tinggi. Dan, saya mencoba mendekati cahaya itu. Ketika semakin dekat, saya melihat ada sosok seorang wanita berselubungkan cahaya berwarna merah transparan. Cahaya itu tampak kemilau gilang gemilang.

Cahaya merah itu warnanya seperti campuran darah dan air, sehingga menimbulkan efek transparan. Tapi, meskipun seperti darah dan air...
Image and video hosting by TinyPic