20 Juni 2009, late at night
(Penglihatan sebelum tidur)
Sebuah kran air terbuka
Tebarkan serbuk emas
Menyebar ke kanan ke kiri ke segala arah
Indah namun tak kumengerti maksudnya
21 Juni 2009, early in the morning
(Penglihatan dalam mimpi)
Memasuki ruangan putih
Kurang-lebih ruangan berisi dua puluh kursi
Di depan duduk seorang pemimpin
Dengan layar proyektor di samping kiri
Di sudut lainnya duduk seorang pria
Entah pengawal entah teman dekat
Mungkin juga orang kepercayaan
Atau salah seorang undangan rapat
Memasuki ruangan putih
Berjalan mendekati sang pemimpin rapat
Saat itu aku kenal siapa dia
Namun saat ini aku tak tahu siapa dia
“Presiden” itulah kesadaran yang kupunya saat melihatnya
Dia berdiri menyambutku dan kami bersalaman
Dia berdiri dan tinggi badanku dengannya hampir sama
Wajahnya agak tirus, tubuh tidak gemuk tidak kurus
21 Juni 2009, at morning
(Penglihatan dalam Doa Rosario Peristiwa Mulia)
Aku bertanya siapa dia
Presiden maksudnya… Presiden entahlah
Muncul sebuah tali membentuk abjad
Huruf “H” entah apa maksudnya
21 Juni 2009, around 10 am
(Penglihatan dalam Misa Kudus)
Suara Sang Pencipta terdengar:
“Tidak ada yang menjadi Presiden, selain yang telah Kutentukan”
Tampaklah sebuah kursi kosong dengan seikat karangan bunga
Oh Tuhanku, apakah maksud semua yang kulihat?
Ampunilah aku Tuhan karena aku orang berdosa
Ampunilah dosa-dosa negeriku tercinta
Janganlah malapetaka Kau ijinkan menimpa
Semoga penyesalan dan tobat kami menggugah Hati Yang Penuh Cinta
Apa pun maksud semua mimpi dan penglihatan ini
Jangan biarkan hambaMu terjebak dan tertipu oleh halusinasi
Kumohon biarkanlah semua yang mendengarkan berita ini
Kau bimbing dengan Roh-Mu agar tenanglah hati
Segala kemuliaan dan hormat dan syukur, serta pujian dan sembah
hanya bagiMu, Tritunggal Mahakudus;
Bapa, Putra, dan Roh Kudus,
yang kami kenal dan menjadi nyata di dalam Nama Yesus.
Amin.
